Kominfo: Registrasi Kartu SIM Tak Rugikan Operator
Jakarta, CNN Indonesia -- Menkominfo Rudiantara menyatakan registrasi kartu SIM prabayar tak akan merugikan operator.
"Kenapa rugiin operator? Justru kalau saya operator, itu lebih bagus. Dulu kan saya operator," katanya saat ditemui di sela acara Siberkreasi, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (5/11).
Rudiantara menuturkan, registrasi kartu sim prabayar membuat operator memilikidatabase yang riil. Operator lanjutnya, dapat mengemas produk dengan lebih baik dan segmentasinya lebih bagus.
Registrasi ini disebutkan Rudi juga bisa mengurangi inefisiensi industri. Sebab, menurut perkiraan saat ini ada 300 juta pelanggan. Tapi, angka riilnya pelanggan hanya 175 juta.
"Tidak lebih dari 200 juta," jelas Rudi.
Alasannya, pengguna banyak yang membeli banyak kartu perdana dan disimpan. Kartu berikutnya akan digunakan begitu pulsa atau data habis.
"Beli promo, habis beli lagi. Ini inefisiensi dari industri."
Dengan adanya registrasi kartu prabayar ini, Rudi memperkirakan rata-rata orang akan punya dua kartu SIM.
"Kita toleransi kalo ada individu yang punya 10 simcard, kami tidak melarang. Mungkin buat bisnis bagus-bagus aja," tuntasnya.
Bukan lahan ambil untung
Selain itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys berkata kartu perdana bukan lahan bagi operator untuk mencari untung.
"Kami ini (operator) sebetulnya jualan jasa. Kartu perdana itu hanya media agar orang bisa menikmati jasa kita jadi pelanggan," katanya ketika ditemui ditempat yang sama secara terpisah.
Hal ditengarai akan berpengaruh kepada penjualan kartu perdana. Apalagi bagi operator yang rajin mengandalkan kartu perdana untuk menarik pembeli lewat bonus atau fasilitas khusus.
Komentar
Posting Komentar